Kamis, 06 Januari 2011

pilihan yang manis

Pilihan Yang Manis…

Dalam hidup kita sering kali dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Tak jarang pilihan yang harus kita ambil mengharuskan kita untuk mengorbankan hal-hal penting yang kita miliki dalam hidup. Seperti sahabat, masa depan dan orang-orang yang kita cintai. Dan pilihan hidup puh akhirnya datang manghampiriku. Memintaku untuk memilih antara kebebasan dan cinta.

Semuanya berawal dari sebuah hubungan yang telah terbina selama tiga tahun. Awalnya semua berjalan baik. Namun satu persatu masalah mulai bermunculan. Mulai dari hubungan yang kurang mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, terlalu posesif sampai pada kebiasaanya yang suka bertindak sesukanya.
Aku merasa semakin lama aku bersamanya semakin banyak kebebasanku yang akan hilang. Karena aku selalu dibatasi untuk melakukan hal-hal yang aku suka. Termasuk hobi dan kegiatanku yang sering kulakukan jauh sebelum bertemu dengannya.
Mungkin kata-kata “.... demi cinta orang rela mengorbankan kebebasannya” tidak berlaku bagiku. Karena aku memilih untuk mengakhiri semua itu. Awalnya memang berat, namun itulah pilihan yang harus ku ambil dan aku berjanji untuk tidak menyesalinya di kemudian hari.
Dan kata-kata “Manusia di lahirkan untuk bebas” benar-benar melekat di kepalaku. Bagiku kebebasan itu memang mahal harganya. Karena aku harus menukar seseorang yang sangat berarti bagiku untuk mendapatkan kebebasan yang dulunya aku miliki dan ingin kudapatkan kembali.
Hari-hari berikutnya kuisi dengan berbagai macam kegiatan yang sebelumnya tidak dapat kulakukan. Seperti meneruskan hobi lamaku dan melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah ku kunjungi sebelumnya. Semua itu membuatku seperti hidup kembali.
Aku juga menghabiskan waktuku bersama orang-orang tercinta seperti keluarga serta sahabat. Aku manghabiskan lebih banyak waktuku bersama mereka untuk bercerita atau sekedar bersantai-santai ria. Aku sangat menikmati saat-saat kebersamaan itu.
Mereka selalu berkata padaku bahwa aku pasti akan mendapatkan yang lebih baik dan yang terbaik dalam hidupku. Dan aku percaya itu.
Buatku keluarga dan sahabat adalah anugerah. Karena tanpa meraka aku bukanlah siapa-siapa dan bukan apa-apa. Mereka adalah orang pertama yang memeberiku selamat serta pelukan hangat ketika aku berhasil dan mereka pulalah yang pertama menegurku saat aku berbuat salah. Aku sangat bersyukur memiliki mereka semua. Terima kasih Tuhan telah memberikanku orang-orang terbaikMu seperti mereka…

Kebebasan tidak semata-mata sebuah kesempatan untuk melakukan sesuatu semaunya. Juga bukan suatu kesempatan untuk memilih antara pilihan yang ada. Kebebasan adalah diatas segala-galanya, sebuah peluang untuk menentukan pilihan diantara kemungkinan yang tersedia, mempertahankannya, dan kemudian membuka peluang untuk memilih.

Aku memang bukan seorang penulis tapi aku senang mencurahkan isi pikiran dan hatiku ke dalam tulisan. Dan alunan lagu Maliq & D’Essential menemaniku selama aku menuangkan semua yang aku rasakan dalam sebuah tulisan.
Dia…
Seperti apa yang aku inginkan…
Aku impikan…
Dia…
Melihatku apa adanya…
Seakan ku sempurna…

Tulilit… tulilit… tulilit… Sayup-sayup Hpku berdering. Suaranya saling bersautan dengan alunan lagu yang sedang dimainkan.
1 Message..
 Aku adalah pagi dan engkau malam ku
Begitu jauh jarak memisahkan
Dan hanya bertemu dengan senja mu
Aku adalah bulan dan engkau matahari ku
Terang ku karena adanya cahaya mu
Yang terus kau pancarkan tak henti kau curahkan
Bintang yang menjadi jembatan sinar mu kepada ku
Penghubung rasa ku
Saat aku merindu mu Sayang ku…

Miss u mbeb. ^o^
Replay…
 So sweet... >o<
Miss u too mbeb.
Massage sent to My Rechan.
Seulas senyum simpul pun terkembang di bibirku saat ku tekan tombol send di Hpku.. =)

Tembang lawas Chrisye mengalun begitu manis menemaniku ber-sms ria. Membayangkan pertemuan yang akan terjadi saat ia kembali dari Bandung…
Semua kata rindu mu semakin membuatku…
Tak berdaya…
Menahan rasa ingin jumpa…
Percayalah padaku aku pun rindu kamu…
Ku akan pulang…
Melepas semua kerinduan…
Yang terpendam…



* * * * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar